Hatiku ‘nangis senyum ketawa
Riang wajahku buat mreka
dalam hati Tuhan saja tau
jeritan batin amat derita
namun hidup terus berjalan berliku-liku
walau redha terima seada-Nya
hati pecah terburai beribu-ribu
aku hanya manusia biasa
alang kepalang tiada rindu.
Ku pendam dendam rasa
bagaikan panasnya genggam bara
jiwa raga tak bermaya
nyawa lesu tanpa dirinya...
nafsu berkata-kata berteriak-teria
doakan kehancuran hidup si-dia
akal waras rasional berbicara
Maha Pengampun maafkan saja.
Allah Taala Maha Adil
tak biarkan hamba-Nya kerdil
dizalimi dianiaya hati kecil
meronta-ronta dalam penjara terpencil
di hujung pisuk dunia tamsil
ibarat lukisan lakiran pensil
bisa terpadam tanpa hasil
hapus pupus segala tartil…
semoga tuhan selalu memberikan kekuatan dan kesabaran pada diriku
moga smuanya dapat kulalui sesuai kehendaknya....
dan moga tuhan kan medengar dan mengabulkan semua doa2ku
Amin....3x*****